ads

pantangan ibu hamil muda



 Kehamilan pada trimester awal atau sering disebut hamil muda sangat beresiko. Ibu harus benar-benar intens dalam menjaga kehamilannya karena pada masa ini cikal bakal organ sedang dibentuk. Kesalahan yang terjadi pada masa ini dapat menyebabkan keguguran, cacat bawaan, dan gagal pertumbuhan. Untuk menjaga kesehatan di awal kehamilan, ibu perlu menghindari beberapa hal berikut:
  1. Mengonsumsi alkohol. Ibu yang kecanduan alkohol dapat menyebabkan fetal alkohol sindrome dengan akibat wajah cacat, IQ rendah, keterbelakangan mental, koordinasi buruk dan juga perilaku agresif.
  2. Merokok. Merokok dapat menyebabkan gangguan kehamilan seperti prematur dan keguguran. Nikotin yang ada dalam rokok diduga menjadi penyebab kanker pada bayi.
  3. Konsumsi makanan yang mengandung merkuri. Ikan laut kaya akan omega 3 dan omega 6 yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan otak janin. Namun, jika tercemar merkuri maka cacat janin tidak bisa dihindarkan.
  4. Diet. Ibu hamil muda tidak boleh berdiet meskipun berat badannya berlebih. Trimester pertama merupakan saat pembentukan otak, jantung, dan organ penting lainnya. Kekurangannutrisi pada masa ini akan menyebabkan berbagai gangguan pertumbuhan. Misalnya kekurangan asam folat dan protein dapat mengakibatkan cacat tabung saraf, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan janin menjadi kecil, dan kurang yodium menyebabkan kretinisme.
  5. Olahraga dan aktivitas berat. Pada trimester 1 janin belum menempel secara kuat di rahim ibu. Aktivitas yang terlalu kuat disertai dengan goncangan dapat menyakibatkan keguguran. Olahraga seperti selancar, angkat besi, dan lari jarak jauh sebaiknya dihindari untuk sementara waktu.
  6. Terpapar radiasi dalam waktu lama. Efek negatif radiasi pada kehamilan adalah kecacatan dan gangguan perkembangan. Oleh karena itu, ibu hamil dilarang melakukan foto rongent. Bagi anda yang bekerja di radiologi, sebaiknya gunakan pelindung untuk menangkal sinar radiasi.
  7. Stres. Ibu hamil tidak boleh stres karena dapat berakibat buruk pada psikis janin. Stres kehamilan juga diduga sebagai salah satu penyebab keguguran.
  8. Mengonsumsi makanan mentah. Makanan mentah baik dari hewani maupun nabati beresiko menyebabkan penyakit. Pada makanan mentah terdapat berbagai mikroorganisme yang membahayakan seperti toksoplasmosis, rubella, dan cytomegalovirus. Parasit tersebut bisa menyebabkan cacat pada janin serta keguguran.
  9. Pantangan Ibu Hamil Muda
    sumber gambar: www.ourbabynews.com
  10. Menggunakan kosmetik yang mengandung merkuri dan hidrokinon. Zat kimia dalam kosmetik dapat menyebabkan kerusakan sel dan mengganggu pertumbuhan. Sebagai gantinya, gunakan kosmetik dari bahan alami seperti alpukat, madu, dan zaitun.
  11. Mengonsumsi sembarang obat. Jika telah dipastikan hamil, hindari mengonsumsi obat bebas yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Obat kimia yang tidak boleh dikonsumsi antara lain talidomid, aminopterin, klorambusil, kortison, isotretinoid, dan fenitoin. Sebaiknya, konsultasikan dengan bidan atau dokter jika sedang sakit.
  12. Hindari kafein. Senyawa yang satu ini dapat memacu peningkatan denyut jantung, mengganggu pernapasan, dan menurunkan penyerapan zat besi. Kondisi ini dapat menyebabkan fetal distres dan anemia kehamilan.
  13. Hindari makanan yang banyak mengandung zat kimia seperti MSG dan formalin. Makanan yang diizinkan oleh badan POM belum tentu aman bagi ibu hamil. Penggunaan MSG pada berbagai camilan dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak sehingga bayi anda lahir dengan IQ rendah.
  14. Konsumsi nanas, pare, dan buah papaya muda secara berlebihan. Ketiga makanan ini diduga dapat menyebabkan keguguran.
Semua pantangan di atas harus dihindari untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Semua ibu tentu ingin melahirkan bayi yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu, konsumsi makanan bergizi, positive thinking, dan menghindari pantangan di atas perlu diterapkan. Semoga bermanfaat.