Kehamilan adalah sebuah karunia besar yang harus senantiasa
disyukuri. Terutama para keluarga yang baru menikah. Mengingat saat
ini banyak kita temui para keluarga yang sudah lama menikah namun belum juga
dikarunia anak. Rasanya hal yang wajib menjaga kehamilan dengan
baik agar anak yang ada di dalam kandungan bisa tumbuh dan menjadi calon bayi
yang bermanfaat khususnya untuk orang tuanya.
Mendidik anak sejak dalam kandungan wajib dilakukan oleh orang tua terutama adalah ibu.
Pola hidup, kesehariannya dan segala perilaku ibu harus mencerminkan seorang
ibu yang baik agar kelak si bayi menjadi orang baik pula. Karena ada beberapa
ibu yang sedang hamil namun tingkah lakunya dan pola hidupnya tidak
mencerminkan seorang ibu yang baik. Ada saja kelakuannya dan tidak ada
perbedaan ketika belum hamil dan sesudah hamil. Tentu saja hal ini akan
mempengaruhi perkembangan janin.
Agar proses kelahiran lancar dan kondisi si bayi
sehat maka diperlukan usaha-usaha untuk menjaganya. Para ibu sebaiknya
memaksimalkan kemampuan positifnya dalam segala hal dan berusaha sejauh mungkin
untuk menjauhi hal-hal yang bersifat negatif. Mulai dari cara berpikir, bertindak
dan bergaul kepada sesama. Karena biasanya godaan yang harus dihadapi
oleh para ibu hamil akan lebih kuat bila dibandingkan ketika belum hamil.
Entah itu ghibah kepada tetangga ketika berkumpul ataupun kemalasan yang selalu
menghampiri.
Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik antara seorang ibu dan seorang ayah. Para ayah harus memberikan perhatian yang lebih jika kondisi ibu sedang hamil. Bisa dengan perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil maupun perhatian seorang ayah terhadap makanan yang pantang untuk dimakan ketika istri sedang hamil. Karena biasanya ibu juga lupa akan hal tersebut. Oleh sebab itu peran ayah adalah mengingatkannya.
Begitu juga para suami hendaknya nafkah yang diberikan kepada keluarganya terutama istrinya berasal dari harta yang halal. Makanan halal akan bisa membentuk janin menjadi bayi yang baik begitu pula sebaliknya. Apabila makanan yang dimakan para ibu hamil adalah makanan yang berasal dari nafkah haram maka dapat dipastikan akan berpengaruh terhadap perilaku bayi ketika bayi sudah lahir.
Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik antara seorang ibu dan seorang ayah. Para ayah harus memberikan perhatian yang lebih jika kondisi ibu sedang hamil. Bisa dengan perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil maupun perhatian seorang ayah terhadap makanan yang pantang untuk dimakan ketika istri sedang hamil. Karena biasanya ibu juga lupa akan hal tersebut. Oleh sebab itu peran ayah adalah mengingatkannya.
Begitu juga para suami hendaknya nafkah yang diberikan kepada keluarganya terutama istrinya berasal dari harta yang halal. Makanan halal akan bisa membentuk janin menjadi bayi yang baik begitu pula sebaliknya. Apabila makanan yang dimakan para ibu hamil adalah makanan yang berasal dari nafkah haram maka dapat dipastikan akan berpengaruh terhadap perilaku bayi ketika bayi sudah lahir.
Lalu hal apa saja yang dilakukan para ibu hamil untuk menjaga kehamilannya? Hal-hal apa saja yang wajib dilakukan para ibu selama masa kehamilan? Hal-hal yang hendaknya dilakukan para ibu hamil antara lain
1.
Memperbanyak
rasa syukur kepada Allah atas karunia yang diberikan agar Allah berkenan
menambah karunia anak yang shaleh dan shalehah.
2. Para ibu hamil hendaknya mendidik
anaknya sejak dalam usia kandungan dan memberikan tarbiyah kepada janin.
Contoh tarbiyah atau pendidikan yang bisa dilakukan adalah dengan mengajari
janin dengan melakukan perbuatan yang baik antara pihak ibu dan pihak ayah.
Para ibu dan ayah hendaknya menjaga amalan-amalan shalat lima waktu, berdzikir
pagi dan sore dan perbuatan ibadah lainnya karena hal tersebut akan sangat
mempengaruhi janin.
3. Para ibu hamil hendaknya memperbanyak
doa kepada Allah terutama doa minta anak shaleh.
“Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami, pasangan-pasangan kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
“Ya Allah, jadikanlah (janin ini) seorang muslim, mukmin, dan muhsin sebagai bagian dari hamba-hamba-Mu yang shalih.
“Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami, pasangan-pasangan kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
“Ya Allah, jadikanlah (janin ini) seorang muslim, mukmin, dan muhsin sebagai bagian dari hamba-hamba-Mu yang shalih.
Ya Allah, Engkau menciptakannya, Engkau sempurnakan ciptaannya, Engkau tiupkan ruh padanya, dan tanamkan tauhid dalam hatinya.
Ya Allah, jagalah agamanya, jagalah kehormatannya, jagalah akalnya, dan jagalah badannya,
Ya Allah, bantulah aku (agar mampu) mendidiknya sesuai dengan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.”
Dan masih banyal lagi doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah.
4. Sebaiknya para bunda untuk mengontrol kondisi emosinya. Jauhkan dari perkataan-perkataan kotor dan perkataan jelek lainnya karena hal tersebut merupakan proses tarbiyah kepada anak.
5. Mengingatkan kepada suami agar mencari
nafkah yang halal dan menjauhkan dari nafkah yang haram.
6. Para bunda harus memperhatikan kesehatan
janin dengan mengkonsumsi makanan sehat dan halal serta melaksanakan pesan-pesan dari
bidan maupun dokter spesialis kandungan dan bunda bisa mengontrol usia kehamilan dengan
bantuan bidan atau dokter.
7. Para bunda yang sedang hamil sebaiknya mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk proses persalinan agar semuanya siap sehingga para bunda pun akan lebih kuat mentalnya manakala persalinan sudah tiba waktunya. Jangan biasakan menyiapkan segala sesuatunya dengan mendadak. Usir segala kemalasan yang muncul dengan menumbuhkan semangat.
8. Menyempatkan untuk bersedekah agar semuanya berjalan lancar termask proses persalinan. Ingat sebuah kalimat yang berbunyi "Bala tidak akan mendahului sedekah."
Selama masa kehamilan para bunda harus menjaga dengan baik baik itu kondisi fisik maupun kondisi spiritualnya. Kesehatan janin adalah hal yang utama yang mana kesehatan janin adalah tergantung dari kesehatan ibunya. Jadikan pengalaman-pengalaman masa lalu menjadi bahan pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi.
7. Para bunda yang sedang hamil sebaiknya mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk proses persalinan agar semuanya siap sehingga para bunda pun akan lebih kuat mentalnya manakala persalinan sudah tiba waktunya. Jangan biasakan menyiapkan segala sesuatunya dengan mendadak. Usir segala kemalasan yang muncul dengan menumbuhkan semangat.
8. Menyempatkan untuk bersedekah agar semuanya berjalan lancar termask proses persalinan. Ingat sebuah kalimat yang berbunyi "Bala tidak akan mendahului sedekah."
Selama masa kehamilan para bunda harus menjaga dengan baik baik itu kondisi fisik maupun kondisi spiritualnya. Kesehatan janin adalah hal yang utama yang mana kesehatan janin adalah tergantung dari kesehatan ibunya. Jadikan pengalaman-pengalaman masa lalu menjadi bahan pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi.