ads

masalah ibu hamil dan cara mengatasinya




1. Sejak Hamil Dada Terasa Seperti Terbakar dan Kerongkongan Tidak Enak

Perubahan hormon meningkatkan asam lambung, hal ini diperparah dengan perut yang bertambah besar. Ini menyebabkan tekanan di perut. Asam lambung yang meningkat pada masa kehamilan dan mudah terdorong ke arah kerongkongam sehingga menimbulkan efek seperti terbakar pada dada dan kerongkongan. 

Oleh karena itu ibu perlu makan teratur, perut jangan sampai kosong. Ibu hamil juga perlu ngemil, atau sering makan namun dalam jumlah sedikit. Selain itu hindari makanan yang bisa membuat maag seperti santan, pedas, asam, dan soda.

2. Sering Sendawa, Buang Angin, dan Gampang Buang Air

Karena asam lambung yang mudah naik saat masa kehamilan, dr Gita menyarankan agar tidak makan kacang atau makanan lain yang bisa membuat gas dalam tubuh bertambah. Karena progesteron dalam tubuh meningkat, ini membuat pencernaan menjadi sulit dan kembung. Karena itu para ibu hamil yang mengalami masalah ini juga sebaiknya makan makanan berserat dan rendah lemak sehingga mudah dicerna.

Selain itu, masalah ibu hamil yang menjadi lebih mudah buang air kecil, bahkan hanya karena batuk atau bersin. Hal ini dikarenakan perut yang membesar menekan kandung kemih dan membuat ibu hamil sulit menahan buang air. Hal ini tidak bisa dihindari, namun dr Gita menyarankan agar tidak minum banyak ketika berada di perjalanan.

3. Garis Tebal di Tengah Perut

Pada saat kehamilan, tidak jarang pada bagian tengah wanita timbul garis kecokelatan hingga hitam. Garis tersebut disebut dengan linea nigra yang dihasilkan dari hormon melanocyte stimulating yang didapat dari otak wanita sehingga wanita mudah mengalami pigmentasi.

Hal ini tidak dapat dihilangkan atau dihindari, namun setelah kehamilan akan hilang dengan sendirinya.

4. Enggan Berhubungan Seks Saat Hamil

Hubungan seks dapat dilakukan tergantung dengan kesehatan ibu hamil tersebut, namun jangan anggap ini sebagai olahraga. Karena wanita yang hamil tidak boleh melakukan posisi yang aneh-aneh dalam hubungan seks.

dr Gita mengatakan bahwa mitos yang mengatakan hubungan seks dapat mencederai bayi, hal tersebut tidak benar karena bayi dalam perut terlindungi oleh plasenta. Namun pada saat trimester pertama, wanita akan enggan melakukan hubungan seks karena mual dan mood swings.

5. Gigi Menjadi Mudah Ngilu, Bahkan Copot

Ibu hamil sangat memerlukan kalsium yang tinggi, baik untuk dirinya maupun untuk janin. Janin mengambil kalsium dari ibu, sehingga bisa terjadi pengeroposan tulang dan ngilu gigi, bahkan gigi bisa copot jika terlalu kurang vitamin. Ibu hamil memerlukan 1.000 mg per hari. Selain dari susu dan vitamin, kalsium bisa didapat dari duri atau tulang lunak ikan.

Meski bagus mengonsumsi ikan dan tulang lunaknya, namun sebaiknya wanita hamil menghindari ikan dari laut Indonesia, khususnya Jakarta, karena dikhawatirkan mengandung merkuri. Ibu hamil bisa menggantinya dengan ikan laut dalam seperti salmon yang dikonsumsi seminggu sekali dan ikan air tawar.

6. Flu dan Pilek Saat Hamil.

Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami flu dan pilek, lalu bingung harus minum obat apa dan bagaimana mengatasinya. dr Gita mengatakan tidak ada obat yang aman untuk ibu hamil, terutama di trimester pertama. Jika ibu hamil berkonsultasi pada dokter, dokter akan memberikan obat dengan risiko rendah. Risiko tidak dapat dihindari namun bisa dikurangi. Gita menyarankan jika flu yang diderita masih ringan, sebaiknya istirahat dan minum vitamin C.

7. Banyak Keluhan

Gita mengatakan keluhan tidak dapat dihilangkan namun dapat disiasati dengan makan makanan seimbang, baik kualitas (vitamin, protein, karbohidrat) dan kuantitas. Jika sedang hamil sebaiknya jangan makan banyak. Tidak ada mitos makan untuk berdua, karena menurut dr Gita, ketika hamil,wanita hanya perlu lebih 300 kalori dari kebutuhan kalori biasanya.